Pitching Bisnis di Kampus Binus Jurusan Creativepreneurship

 

Creativepreneurship di Binus Bandung itu WADIDAW, mantap banget pokoknya. Disana banyak banget acara yang menarik, ada saja cerita humor tiap pertemuannya. Sebelum lanjut, bagi yang belum tau Binus itu apa. Binus itu sekolah bisnis yang melatih cara berfikir, kreatifitas, komunikasi, dan masih banyak lagi, yang diharapkan dapat membuka bisnis agar ekonomi terutama di Indonesia meningkat.

Ketika saya belajar disana, ternyata kreatif ada ilmunya lo, jadi di binus kita diajarkan cara mencari kreatifitas dan cara menjadi orang yang kreatif. Bagaimana caranya? Ada tahapan yang perlu kita lewati agar kretifitas yang kita miliki tersah. Mulai dari bermain tebak gambar, hingga teka-teki sulit seperti yang ada di salah satu acara di tv. Sebenarnya sangat banyak cara agar kreatifitas kita terlatih, dan hal yang paling sering yaitu terpepet dengan waktu. Biasanya, Ketika sudah mendekati deadline sebuah tugas, kita akan berfikir bagaimana cara menyelesaikan tugas tersebut dengan cara tercepat. Bagaimana? Kreatif itu ada ilmunya bukan.

Salah satu event yang pernah saya ikuti di Binus adalah bisnis pitch training. Disana saya mendapatkan banyak sekali ilmu baru yang sangat berguna untuk kedepannya. Mulai dari cara bisnis pitching yang baik dan benar, kelemahan dan kekurangan dari cara penyampaian yang kami sampaikan, penggunaaan kata dan susunan kalimat yang lebih tepat, sampai apa saja yang perlu disampaikan dalam pitching. Selain itu, kami juga diberikan masukan bagaimana cara menjaga penampilan dan gestur tubuh agar dapat memikat perhatian dari para audien. Contohnya menggunakan makeup sewajarnya, suara yang kita keluarkan terdengar jelas dan tidak terlalu cepat, expresif dan masih banyak lagi. Mengapa hal seperti ini bisa mengubah kesan kita Ketika sedang melakukan bisnis pitch? Karena kita akan terlihat cukup berwawasan atau berwibawa. Kreatif ada ilmunya bukan? Creativepreneurship di sekolah bisnis Binus memang ter the best!

Sayangnya saya tidak memiliki foto Ketika kegiatan, karena kegiatannya ngebuat kita jadi lupa waktu. Tau-tau sudah penutupan. Kalo penasaran sama kegiatannya silakan cek link berikut  --->                               ( https://www.youtube.com/channel/UCaY3KU4y9kP91v9KnitjHAQ/featured )

Selain itu, kalo penasaran sama sekolah bisnis Binus jurusan creativepreneurship, silakan cek link ini                                 ( https://binus.ac.id/bandung/2017/02/creativepreneurship/ )


Stay safe and healty!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Entrepreneur??

  Entrepreneur dalam Bahasa Perancis, diartikan sebagai “seseorang yang mengambil resiko” dalam jual beli. Mengapa demikian? Karena sebagai entrepreneur , kita harus bisa mengambil resiko dari semua peluang yang ada. Seperti founder Fixed Gear Cycle , pada awalnya mereka ingin membeli sebuah sepeda di toko sepeda. Tetapi mereka terkejut setelah melihat harga sepeda yang cukup mahal, karena itu mereka menganalisa mengapa sepeda itu bisa sampai semahal itu. Setelah diteliti mereka menemukan permasalahannya, yaitu pada gear sepeda. Semakin rumit gear sepeda semakin mahal pula harganya. Lalu mereka mendapat ide, bagaimana jika dibuatkan model sepeda yang simple, nyaman, dan harganya terjangkau. Mereka buatlah Fixed Gear Cycle , pada awalnya mereka hanya memproduksi sedikit sekitar 160 unit sepeda. Tetapi, karena konsumen suka dengan idenya, minat pembeli semakin banyak hingga produk mereka cukup terkenal. Entrepreneur juga dapat diartikan sebagai seni mengubah ide menjadi sebua...
Baca selengkapnya

Cara usaha UMKM berkembang dan tetap berjalan

  Strategi agar usaha UMKM akan berkembang dan meluas   Agar UMKM (usaha mikro kecil menengah) berjalan dan berkembang, diperlukan sebuah perencanaan atau strategi, karena dengan sebuah rencana, usaha sekecil apapun akan berkembang. 1.       Rumuskan produk yang ditawarkan serta dengan standar yang ditawarkan. Buatlah produk dan tetapkan standar minimal produk yang kita akan tawarkan. Dan jangan lupa siapa target penjualan kita. Dan sesuaikan harga produk dengan harga standar di pasar. 2.        Tujuan Usaha. Pastikan usaha kita memiliki tujuan usaha yang kuat. Sebagai contoh “Mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran sekecil-kecilnya tanpa mengurangi kualitas yang sudah ditetapkan dan bertahan cukup lama”. 3.       Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan Usaha Kita. Dengan mengetahui Kelemahan dan kekuatan usaha kita, hal itu akan membantu untuk menciptakan sebuah peluang dan mengeta...
Baca selengkapnya