Cara usaha UMKM berkembang dan tetap berjalan

 

Strategi agar usaha UMKM akan berkembang dan meluas

 

Agar UMKM (usaha mikro kecil menengah) berjalan dan berkembang, diperlukan sebuah perencanaan atau strategi, karena dengan sebuah rencana, usaha sekecil apapun akan berkembang.


1.      Rumuskan produk yang ditawarkan serta dengan standar yang ditawarkan.

Buatlah produk dan tetapkan standar minimal produk yang kita akan tawarkan. Dan jangan lupa siapa target penjualan kita. Dan sesuaikan harga produk dengan harga standar di pasar.


2.      Tujuan Usaha.

Pastikan usaha kita memiliki tujuan usaha yang kuat. Sebagai contoh “Mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran sekecil-kecilnya tanpa mengurangi kualitas yang sudah ditetapkan dan bertahan cukup lama”.


3.      Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan Usaha Kita.

Dengan mengetahui Kelemahan dan kekuatan usaha kita, hal itu akan membantu untuk menciptakan sebuah peluang dan mengetahui ancaman yang dapat terjadi. Pastikan untuk menulikan kekuatan dan kelemahan usaha tersebut. Sebagai contoh, saya memiliki kedai makan bakso. Lokasi usaha saya yang strategis dimana banyak remaja dan orang dewasa yang sering melewati lokasi usaha saya. Saya memiliki keunikan (Kekuatan) pada usaha bakso saya, yaitu memiliki menu bakso lobster dan bakso kepiting, dimana bakso tersebut masih memiliki kepala lobster dan cangkang kepiting. Serta memiliki kuah bakso yang memiliki aroma laut yang segar. Tetapi kelemahan dari usaha saya yaitu butuh waktu yang cukup lama untuk menyajikan menu tersebut karena benar benar diolah secara fresh jika tanpa pemesanan sebelumnya.


4.      Mengetahui peluang dan ancaman yang ada.

Kita sebagai pengusaha harus pintar mencari informasi dan peluang, Sebuah peluang itu dapat tercipta dari berbagai aspek, contohnya pada saat ini, ayam geprek menjadi viral karena sensasi pedasnya dapat melebihi pedasnya Samyang. Peluang juga dapat tercipta dari keadaan saat ini, contohnya pada saat ini sedang musim hujan, pada keadaan ini banyak orang mencari makanan dan minuman hangat seperti wedank jahe, stmj, mie rebus, rawon, soto, dan berbagai makanan dan minuman lainnya.

Ancaman juga perlu diketahui karena dengan mengetahui ancaman yang ada, kita dapat menghindar dari ancaman tersebut karena setiap ancaman berpotensi untuk merusak bisnis yang kita jalani. Sebagai contoh usaha bakso yang saya jalani memiliki pesaing bakso lobster juga, dimana mereka menjual bakso lobster dengan harga yang lebih murah dari produk yang saya tawarkan. Ancaman ini harus diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan  membuat menu dimana ukuran bakso lobsternya dapat disesuaikan dengan budget pembeli.


5.      Membuat inovasi produk

Buatlah inovasi produk agar produk yang kita tawarkan tidak membuat bosan pembeli dan dapat mempertahankan usaha yang telah kita lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pitching Bisnis di Kampus Binus Jurusan Creativepreneurship

Apa itu Entrepreneur??